Akustik Ruang dan Bising pada Bangunan
Deskripsi Umum Akustik Ruang
Akustik ruang dan bising pada bangunan dikenal juga sebagai akustik arsitektur atau akustik bangunan. Pada bidang ini, konsultan akustik bertujuan agar ruangan yang dirancang mencapai kualitas suara yang baik sesuai fungsi ruang. Terdapat banyak parameter akustik ruang yang dijadikan acuan untuk menentukan kualitas akustik suatu ruangan. Ruangan yang dimaksud pada akustik ruang bukan hanya terbatas pada ruang pertunjukkan melainkan ruang fungsional lainnya. Ruangan seperti ruang kelas, perkantoran, ruang rapat, ruang rawat rumah sakit, hingga ruang tunggu bandara termasuk dalam perhatian bidang akustik ruang.
Bising pada bangunan menjadi salah satu hal utama yang menjadi perhatian perancang akustik. Berbagai sumber bising yang dapat menjadi gangguan bagi pengguna ruang dihilangkan atau diminimalisir. Sumber bising dapat berasal dari jalan raya di sekitar bangunan, pesawat terbang yang melintas, aktivitas dari ruangan lain, hingga suara mekanikal dari beragam peralatan pada bangunan seperti lift dan pendingin ruangan.
Bidang akustik bangunan ini dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu, akustik interior, akustik eksterior, insulasi suara antar ruangan, dan pengendalian bising peralatan mekanikal. Masing-masing bagian memiliki fokus tersendiri namun pada praktiknya bidang-bidang ini saling beririsan sehingga tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Akustik Interior Ruang
Akustik interior fokus pada kualitas suara dalam suatu ruangan. Beberapa contoh ruangan yang menekankan akustik interior adalah auditorium dan ruang pertunjukkan seni. Pada akustik interior, konsultan akustik dengan perancang interior bekerja bersama untuk menghasilkan tampilan ruangan yang indah dengan kualitas akustik yang baik.
Tujuan perancangan akustik interior sangat tergantung dari fungsi ruangan. Sesama ruangan untuk pertunjukkan bisa saja memiliki rancangan akustik interior yang berbeda tergantung jenis pertunjukkannya. Pertunjukkan yang menekankan penggunaan soundsystem memiliki rancangan akustik ruang yang berbeda dengan pertunjukan yang minim atau tanpa soundsystem. Oleh karena itu, setiap desain akustik ruang bersifat unik akibat karakteristik serta tujuan fungsional ruangan yang berbeda-beda.
Dua hal utama yang dirancang oleh konsultan akustik pada akustik interior adalah bentuk ruangan dan material interior. Untuk merancang ini, perlu komunikasi yang intensif antara tim perancang akustik dengan interior. Pada kasus tertentu, rancangan interior dapat menimbulkan kualitas akustik ruang yang kurang baik atau rancangan akustik kurang sesuai dengan konsep perancang interior. Ketika timbul konflik teknis seperti ini, titik optimal perlu dicari dengan melakukan kompromi yang masih dapat diterima seluruh tim.
Perancangan akustik interior perlu dilakukan tim konsultan akustik sejak tahap awal. Menurut pengalaman tim Indoakustik, tidak banyak yang dapat dilakukan perancang akustik bila baru terlibat di akhir perancangan. Biaya perbaikan untuk menghilangkan cacat akustik pun lebih mahal bila keterlibatan konsultan akustik terlambat setelah ruangan selesai dibangun. Dengan rancangan akustik interior yang baik sejak awal, cacat akustik dapat dihindarkan dengan biaya yang efisien.
Akustik Eksterior
Beberapa gaya arsitektur memanfaatkan façade bangunan dari kaca sebagai bagian yang langsung terkespos pada bagian dalam ruangan. Gedung-gedung perkantoran terutama banyak yang menggunakan façade langsung menjadi bagian interior. Walaupun baik secara visual, hal ini dapat menimbulkan bising pada bangunan bila fungsi akustik eksterior tidak diperhatikan dengan baik.
Selain kebisingan dari luar ruangan, eksterior akustik yang langsung terekspos ke bagian dalam ruangan dapat menimbulkan cacat akustik ruang. Hal ini dikarenakan kebanyakan material façade berupa permukaan keras yang memantulkan suara. Bila tidak dirancang dengan baik, hal ini dapat menimbulkan pantulan suara yang tidak diinginkan di dalam bangunan yang berujung pada cacat akustik.
Sumber bising luar ruangan ada banyak sekali jenisnya dan pembatas pertama dan utama ke dalam bangunan adalah eksterior atau façade bangunan. Tanpa perancangan yang baik, bising dari luar bangunan dapat merambat masuk dan mengganggu aktivitas di dalam ruangan. Dengan merancang peredaman suara (sound transmission loss) pada material façade, konsultan akustik dapat mengurangi bising dari luar ruangan hingga mencapai level yang dapat diterima.
Insulasi Suara Antar Ruangan
Dalam sebuah bangunan terdapat banyak ruangan yang memiliki beragam fungsi. Pada waktu yang bersamaan dapat berlangsung dua atau lebih kegiatan berbeda pada ruangan-ruangan yang saling berdekatan. Hal ini dapat menyebabkan suara dari satu ruangan mengganggu ruangan yang lain dan sebaliknya. Untuk itu insulasi atau peredaman suara antar ruangan perlu diperhitungkan dengan baik.
Desainer akustik akan merancang insulasi suara antar ruangan dengan memperhatikan beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah fungsi ruangan, prediksi level sumber suara, target level suara di ruangan penerima dan space yang tersedia untuk treatment akustik serta biaya yang tersedia tentunya. Seluruh faktor ini menentukan target insulasi suara atau peredaman suara dari partisi pemisah antar ruangan. Banyak parameter yang digunakan untuk menentukan kemampuan insulasi suara dari sebuah partisi. Dua parameter yang populer adalah Sound Transmission Class (STC) yang berdasarkan ASTM E413 dan Weighted Sound Reduction Index (Rw) yang berdasarkan ISO 16283.
Partisi ruangan yang diperhatikan tidak hanya sebatas dinding, melainkan termasuk ceiling dan lantai. Untuk gedung bertingkat, permasalahan akustik ruang dapat terjadi antar lantai. Beberapa tantangan yang biasanya dihadapi tim Indoakustik adalah gym pada mall atau apartemen dan sports hall di gedung sekolah bertingkat. Suara dan getaran dari aktivitas di gym dan sports hall dapat merambat ke lantai di bawahnya sehingga pasti membutuhkan treatment akustik khusus.
Pengendalian Bising Peralatan Mekanikal Bangunan
Sumber permasalahan lain pada akustik ruang yang sering dihadapi konsultan akustik adalah peralatan mekanikal. Pada gedung terdapat peralatan mekanikal yang menjadi sumber bising seperti pompa, genset, sistem HVAC outdoor dan indoor unit, serta lift. Beberapa peralatan biasa diposisikan pada ruangan khusus untuk mencegah bising merambat ke ruangan fungsional lainnya. Namun, bila tidak dirancang dengan baik, bising tetap dapat merambat hingga ke area yang tidak diinginkan.
Perambatan suara di gedung terbagi menjadi dua yaitu melalui udara (airborne) dan struktur (structureborne). Peletakkan sumber bising di area khusus dapat mengurangi airborne noise secara signifikan, namun structureborne noise dapat merambat hingga ke area yang jauh melalui struktur bangunan. Untuk itu konsultan akustik dan vibrasi memperhitungkan kedua perambatan suara ini dalam perancangan pengendalian bising pada bangunan.
Tantangan yang sering dihadapi adalah pengendalian bising indoor unit sistem HVAC. Selain dapat menggunakan spesifikasi sistem HVAC yang low-noise, konsultan akustik dapat mengaplikasikan treatment pada sistem ducting maupun pada unitnya. Tentunya perlu perhitungan yang tepat sehingga treatment yang dilakukan tidak overprice dan sesuai dengan kebutuhan.
Penutup
Terdapat banyak aspek akustik ruang dan bising pada bangunan yang bila ditelaah lebih rinci membutuhkan perhatian khusus sehingga menghasilkan kualitas akustik yang baik. Untuk mencegah permasalahan akustik ruang setelah ruangan digunakan, disarankan untuk menggunakan layanan konsultan akustik sejak tahap perancangan. Bila anda atau perusahaan memiliki kebutuhan terkait akustik ruang dan pengendalian bising pada bangunan silahkan menghubungi kontak Indoakustik. Kami dapat membantu anda mulai dari perancangan awal, pengawasan, pengukuran akhir hingga menyelesaikan permasalahan pada bangunan yang sudah ada.
- admin
- Juli 29, 2021
- 12:49 am
- 5 Comments
Pingback: Perancangan Akustik “TP Stage Hotel Papandayan – Bandung” | Seputar Akustik
Pingback: Perancangan Akustik “Auditorium Ark of Christ – AOC” Bandung | Seputar Akustik
Pingback: Perancangan Akustik “Auditorium Makara Art Center Universitas Indonesia” – Depok | Seputar Akustik
Pingback: Perancangan Akustik “Auditorium of Southeast Asia Bible Seminary – SAAT” – Malang | Seputar Akustik
Pingback: Perancangan Akustik “Ballroom & Karaoke Room – Palace Hotel” | Seputar Akustik